Kamis, 24 Mei 2012

Sebening Pagi


Sebening pagi, di matamu menitik embun
bukan yang jatuh sebagai airmata
atau yang sementara
tetapi embun yang menjelma
butiran cahaya.
Sebening pagi, kau cahaya
cahaya yang menghamparkan langit biru, kanvas hidupku
lalu senyummu kujadikan kuas
kuciptakan matahari dengan warna emas.

Sebening pagi, kau tersenyum, senyum manja
senyum yang menjaga bahagia
hingga senja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar