Rindu
adalah caraku menulis
memulangkan setiap bayang, mendekap segala sayang
segala kenang kutebus segala bimbang kutebas
jarak pun hilang dalam pelukan, berhambur debar kepayang
bertabur gemilang gelimang cinta.
memulangkan setiap bayang, mendekap segala sayang
segala kenang kutebus segala bimbang kutebas
jarak pun hilang dalam pelukan, berhambur debar kepayang
bertabur gemilang gelimang cinta.
Seperti embun, berkilau tanpa
menyilaukan
menyejuk tanpa menenggelamkan
di permukaannya terpantul luasnya semesta.
Seperti tatap puisi di celah matamu
bening sederhana tanpa perlu penafsiran.
menyejuk tanpa menenggelamkan
di permukaannya terpantul luasnya semesta.
Seperti tatap puisi di celah matamu
bening sederhana tanpa perlu penafsiran.
Begitulah aku menulis
seperti juga angin, sayap-sayapku bebas mengepak kata
ada yang menjadi gerimis, menjadi guguran daun
menjelma nafas telusuri rongga dadamu. Lalu kudengarkan
apa yang tidak dikatakan rindu.
seperti juga angin, sayap-sayapku bebas mengepak kata
ada yang menjadi gerimis, menjadi guguran daun
menjelma nafas telusuri rongga dadamu. Lalu kudengarkan
apa yang tidak dikatakan rindu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar